Puntondo, Humas PPLH —
Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Puntondo terus berupaya memperkuat kapasitas internal dalam menghadapi kondisi darurat. Hal ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Pelatihan Pertolongan Pertama (First Aid) pada Rabu, 20 Agustus 2025, bekerja sama dengan PSC 119 Kabupaten Takalar.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh staf PPLH Puntondo dengan menghadirkan tenaga instruktur berpengalaman. Hadir sebagai Ketua Instruktur, Abdul Marhadi, SKM., M.Kes, yang juga menjabat sebagai Ketua PSC 119 Kabupaten Takalar, serta H. Sapri, SKM., S.Kep., Ns., M.Kes, selaku Wakil Ketua Instruktur sekaligus Wakil Ketua PSC 119 Kabupaten Takalar. Pelatihan juga didukung oleh tim paramedis pendamping, antara lain Amiruddin, S.Kep., Ns, Astin Fajarwati Oktavia, S.Kep., Ns, Amran, A.Md.Kep, dan Basri, A.Md.Kep.
Dalam materinya, Abdul Marhadi menekankan pentingnya pengetahuan pertolongan pertama bagi siapa pun. “Pertolongan pertama adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki setiap orang. Dalam situasi darurat, tindakan awal yang cepat dan tepat dapat menyelamatkan nyawa,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Hj. Sapri. Menurutnya, pelatihan ini bukan hanya soal teknik medis, tetapi juga menumbuhkan rasa peduli dan kesiapsiagaan. “Siapa pun bisa menjadi penolong pertama, selama memiliki pengetahuan dan keberanian untuk bertindak,” tegasnya.
Selain teori, peserta juga mendapat kesempatan praktik langsung melalui simulasi penanganan pingsan, luka, hingga kondisi henti napas. Praktik ini bertujuan membangun kepercayaan diri staf saat menghadapi keadaan gawat darurat di lapangan.
Manajemen PPLH Puntondo menyampaikan apresiasi tinggi kepada Tim PSC 119 Takalar atas ilmu dan keterampilan yang telah diberikan. “Pelatihan ini menjadi bekal penting bagi kami dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan dasar menghadapi kondisi darurat. Semoga kolaborasi ini terus terjalin demi memperkuat budaya keselamatan kerja dan kepedulian terhadap sesama,” demikian pernyataan resmi PPLH Puntondo.